Dalam bahasa Arab, hijrah bisa diartikan sebagai pindah atau migrasi.Sejak hijrahnya Rasulullah ke Yatsrib yang kemudian dirubah namanya menjadi Al-Madinah yang artinya “kota” atau lebih tenar lagi disebut kota Rasulullah. Inilah satu nilai yang sangat penting kenapa hijrah dijadikan sebagai titik awal terbitnya fajar baru peradaban umat Islam. Maka hijrah dengan demikian selalu membuat perubahan. Hijrah merupakan usaha dan semangat besar manusia yang ingin merubah masyarakat yang beku menjadi manusia yang maju, sempurna dan bersemangat.
Dari kisah hijrahnya Rasululloh ,kita sebagai muslim bisa mengambil
hikmah untuk semangat berhijrah,dalam artian merubah sesuatu untuk bisa menjadi
yang lebih baik.Merubah cara hidup kita untuk bisa meneladani Rasulullah. Pernahkah
sedetik saja terlintas merenungi dosa-dosa apa saja yang telah kita perbuat?
*Pantaskah merindukan surga-Nya bila masih sering meninggalkan shalat dengan alasan tidak sempat
karena sibuk dalam maksiat ? Padahal sudah tertulis jelas dalam (QS.
Al-Mudatsir 42-43) yg artinya “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar
(neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang
mengerjakan salat.”
*Pantaskah menginginkan bertemu dengan-Nya bila
aurat saja masih diumbar dengan alasan “belum siap” dan merasa bangga dengan
fashion style yang serba ketat ?
Coba tengok ayat ini : Katakanlah kepada wanita
yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya,
dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang
(biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan jilbab
kedadanya..” (QS. An-Nuur:31).
*Pantaskah mengaku Allah sebagai Tuhan-Nya bila
masih percaya dengan ramalan-ramalan bintang yang tak jelas yang mengarah
kepada kesyirikan?
Jika Facebook dan Twitter saja dibaca ber-ulang
ulang kali, sudah kah Al Qur’an dibaca sehari sekali saja?
Lihat diri kita yang lebih takut kehilangan cinta
manusia,mengganti cinta Allah dengan maksiat dan nikmat sementara
Sebagai manusia memang tak luput dari salah dan dosa,dari masa lalu
yang masih bercampur dengan banyak kemaksiatan dan jauh dari ketaatan. Namun
ingat bahwa Allah Maha Pengampun, masih ada waktu yang tersisa untuk kembali
berhijrah ke jalan yang benar,masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri,belum
terlambat jika kita terus berusaha untuk taat dan menjauhi maksiat. Mulailah
dari memperbaiki shalat,menyempurnakan
hijab,memperbanyak tilawah dan mulai sedikit demi sedikit membenahi apa yang
perlu diperbaiki dan meninggalkan sesuatu yang mengarah pada kemaksiatan. Jangan
sampai menyesal kelak ketika kita hari perhitungan amal kita. Semangat
berhijrah!semangat perubahan! . Hamasah J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar